Sabtu, 07 November 2015

Tugas Teknik Komputer Dan Jaringan

Dosen : Dr. Hendra Jaya, M.T

Oleh : Abu Rial / 14B20016

1. Jawaban Nomer 1-5


2. Jawaban No. 6 Jurnal Ber ISSN
Desain Jaringan 2 Server 1 Router, untuk lebih lanjut silahkan klik disini
3. Jawaban No. 6 Jurnal Ber ISSN
  • Pengembangan Sistem Remote Access Jaringan Berbasis Client oleh yoga nurjaman ISSN 2302-7339 vol. 09 no. 07 2012
Penerapan jaringan komputer pada laboratorium jaringan komputer membutuhkan system  manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan sistem remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari lokasi tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah membuat aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer lokal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode RSJK (Rekayasa Sistem Jaringan Komputer) untuk analisis rekayasa sistem jaringan Lokal dan Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode The Linear Sequential untuk perancangan antar muka remote acces. Rancangan jaringan komputer lokal berbentuk client server dengan topologi star. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan ini dapat membantu mempermudah administrator jaringan melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server (Tutor) meskipun jumlah tutor terbatas sehingga proses evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara langsung ke tempat computer client, Manfaat jaringan komputer seperti resource sharing, efektif dan efisien dan hingga menekan biaya operasional menjadi alasan penting dalam munculnya teknologi jaringan oleh karena itu agar pemanfaatan teknologi jaringan komputer bisa maksimal maka penting sekali menerapkan system manajemen jaringan bagi seorang administrator pada jaringan lingkup LAN atau lingkup jaringan besar agar setiap kesalahan dalam rekayasa sistem jaringan bisa terhindari seminimal mungkin.
  • Model Interoperabilitas Antar Aplikasi E-Government Oleh  Jazi Eko Istiyanto , Edhy Sutanta  ISSN 1979-8415Vol. 4 No. 2 Februari 2012
Interoperabilitas antar aplikasi sistem informasi menjadi tuntutan mendesak dalam pengembangan e-Gov  di Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh adanya kebutuhan data multisektoral yang semakin meningkat dalam rangka pengambilan kebijakan untuk mengatasi problem yang melibatkan data dari antar sektor terkait. Sementara kondisi aplikasi di lingkungan pemerintah saat ini, umumnya masih bersifat sektoral, terpisahpisah, tidak dapat saling berkomunikasi, dan heterogen. Interoperabilitas antar aplikasi e- Gov  menjadi hal penting yang perlu segera dicari solusinya agar problem pengembangan e-Gov  di Indonesia tidak berlarut-larut. Makalah ini merupakan hasil review pustaka yang mengungkap perkembangan e-Gov  di Indonesia, problem interoperabilitas yang dihadapi, dan bagaimana model interoperabilitas antar aplikasi e-Gov  dapat dibangun dengan mengimplementasikan model web services .
  • Keamanan Jaringan Komputer Pada Sistem Pemerintahan Elektronik Oleh Fuad Jauhari , M Iwan Wahyuddin ISSN 1978-9491 Vol.2 No.2 Juli 2008
Dalam beberapa tahun belakangan, perkembangan dan penggunaan teknologi jaringan komputer, khususnya Internet, pesat sekali. Semakin banyak saja kalangan bisnis, organisasi, perkantoran, pendidikan, militer, hingga individu menggunakan jasa teknologi informasi ini yang lebih sering dikenal dengan ”The Information Superhighway”. Sejalan dengan laju pertumbuhan penggunaan teknologi informasi yang sangat cepat, maka semakin banyak pula aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna, seperti pada aplikasi di dunia perdagangan bebas secara elektronik (electronic commerce), pendidikan (electronic education), penyelenggaraan pemerintahan (electronic government), dan sebagainya.
  • Hijacking session Pada Sistem Keamanan Komputer ( studi kasus pencegahan virus pada e-mail) Oleh Fauziah, Septi Andryana ISSN 1978-9491 VOL.3 NO.1 JANUARI 2009
Terjadinya pembajakan pada sistem komputer melibatkan berbagai macam aspek antara lain Keamanan dalam sistem komputer sangat berpengaruh terhadap beberapa faktor di bawah ini diantaranya adalah social engineering, security hole pada sistem operasi dan servis, keamanan Fisik,serangan pada jaringan DOS attack, serangan via aplikasi berbasis web,trojan, backdoor, rootkit, keylogger,virus, worm Bila diterapkan pada keamanan aplikasi web, session hijacking mengacu pada pengambilalihan sebuah session aplikasi web yang ada.Aksi yang dilakukan melalui pengambilan kendali session yang dimiliki user lain setelah aksi pembajak berhasil mendapatkan ID session dari koneksi yang akan dibajak.. Tujuan yang dilakukan oleh pembajakan ini adalah untuk memperoleh ID yang dimiliki oleh user yang akan dibajaknya, dan secara otomatis user dapat dikendalikan oleh pembajak yang telah memiliki ID user yang bersangkutan dengan kata lain setiap user akan diremote oleh pembajak melalui jaringan. Serangan yang dilakukan secara otomatis akan bersifat fatal terhadap keamanan, firewall yang ada pada aplikasi yang sedang kita jalankan dan ada beberapa solusi yang diberikana dalam pencegahan sistem keamanan komputer. Aturan-aturan yang akan dilakukan tersebut sama sekali tidak melengkapi atau mengikat suatu aplikasi. Tetapi sebaliknya, aturan-aturan ini dapat menjadi petunjuk yang berguna untuk mendesain sebuah session dan mekanisme state tracking yang berfungsi untuk menaggulangi semua keadaan yang terjadi pada system keamanan jaringan yang ada.

  • Simulasi Dan Perancangan Jaringan Teknologi Vlan Menggunakan Packet Tracer 6.0 Oleh Abreu Andre Boavida, Joko Triyono , Edhy Sutanta ISSN:2338-6312 Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
 Escóla Técnico Agrícola De Natarbora adalah salah satu Sekolah Pertanian Negeri yang berada di Negara Timor Leste, seiring dengan peningkatan kebutuhan informasi dan teknologi, Sekolah ini membutuhkan pengembangan jaringan komputer yang dapat dikembangkan dengan mudah dan fleksibel. Simulasi dan perancangan jaringan teknologi VLAN di Escóla Técnico Agrícola De Natarbora menggunakan software packet tracer.  Upaya – upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut terus di lakukan oleh banyak pihak. Salah satu alternatif upaya yang dapat digunakan yaitu dengan pemanfaatan teknologi Virtual Local Area Network (VLAN), dengan harapan akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan LAN. VLAN merupakan sebuah fungsi logika dari switch, yaitu sebuah fungsi yang dikonfigurasi khusus menggunakan software. Fungsi ini akan membagi jaringan ke dalam beberapa jaringan virtual yang secara fisik masih terhubung pada switch yang sama. Dengan fungsi ini, jaringan komputer dapat dibuat tanpa tergantung pada lokasi fisiknya, tetapi berdasarkan kebutuhan dan fungsi yang ada. VLAN dapat digunakan untuk membuat pengaturan jaringan menjadi fleksibel dengan cara membuat segmentasi yang sesuai dengan departemen perusahaan dan dapat hanya melakukan broadcast pada kelompok tertentu tanpa tergantung pada lokasi workstation.
  • Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik Oleh Imam Riadi ISSN 2087-8737 JUSI Vol. 1, No. 1 Februari 2011

Pengguna jaringan komputer harus mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk mengakses Internet. Internet telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada penyebaran informasi, sehingga semakin banyak orang yang mengakses data melalui Internet. Permasalahan tersebut dapat diatasi menggunakan MikroTik sebagai pengatur lalu lintas data Internet serta melakukan pemfilteran beberapa aplikasi yang dapat mengganggu konektifitas jaringan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa tahapan antara lain : analisis proses untuk menentukan alur lalulintas yang melewati proses pemfilteran menggunakan firewall, desain untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan router, implementasi serta pengujian yang dilakukan dengan metode stress test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan aplikasi router menggunakan MikroTik yang di hasilkan dapat memenuhi kebutuhan sistem khususnya dalam melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.




Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

3 komentar: